Pages

Kamis, 17 Juni 2010

Million tears for you . . .

Wahai Ibu…
Perjalanan panjang tlah ku mulai dalam uterus mu
Dari fertilisasi, nidasi hingga gestasi
Ku tahu kau lemah,
Takikardi hingga resiko eklamsi kau tak peduli
Kau terus berjuang untuk multigravida

Taking in, taking hold, letting go bahkan baby blues
Kau lalui dengan sabar mu,
Dari neonates hingga ku adolesensi,
Kau pancarkan mulianya diri mu…
Kau dekap ku saat ku hipotermi,
Kau bagai oase dalam tumbuh kembang ku,

Tau kah Ibu???
Kenapa kau slalu buat ku meneteskan apparatus lakrimaris ini?
Lakrimasi rindu ingin slalu bersama mu,
Lakrimasi perih ingin mendengar sejuk tutur kata mu,
Lakrimasi bangga terlahir dari partus mu,

Oh Ibu,
Bila gerontik nanti ku alami disfungsi persepsi
Kala serebri ku tak mampu lagi terstimulasi
Ku berjanji..nama mu tak kan pernah pudar dalam memori
Kala ku tlah hiperpropia, bayang mu kan tetap ada di relung ku
Kala vaskularisasi ku terhenti
Ku ingin Kau tersenyum bangga miliki ku . . .

2 komentar: